Rabu, 23 Januari 2013

Jagalah Kebersihan Alat Reproduksimu

Assalamualaikum

Haiiiii. . .
Jangan bosen ya kawan buat dengerin celotahanku lagi . Kali ini aku akan berceloteh tentang betapa pentingnya menjaga alat reproduksi, khususnya untuk kalian kaum wanita . Mengapa begitu? Ya, karena wanita paling banyak mengalami penyakit di alat reproduksinya . Contohnya saja kanker serviks, kanker mulut rahim, kangker rahim, miyom, dan lainnya. Ikh. . ngeri ya kawan? . Tapi aku hanya ingin membasas tentang kanker serviks, karena penyakit inilah yang paling banyak dialami oleh para wanita muda kisaran umur 20tahunan dan ibu-ibu kisaran umur 40tahunan. Biasanya di umur itu lah wanita mengalami kanker serviks.

Biar kalian tau seperti apa itu penyakit kanker serviks, nih aku kasih liat contohnya. Check it out. . .

Kanker Serviks

Penyakit kanker serviks atau biasa juga disebut sebagai penyakit kanker leher rahim merupakan kanker yang menyerang pada bagian serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Serviks uterus ini terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Di Indonesia, penyakit kanker serviks ini adalah kanker pembunuh paling ganas pada saat ini.

Penyebab Kanker Serviks:

Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik.
Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks). Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan. 

Gejala Penyakit Kanker Serviks:

  • Terjadi pendarahan dari vagina setelah melakukan hubungan seksual atau diantara masa menstruasi
  • Nafsu makan berkurang dan berat badan turun
  • Daerah tulang panggul, tulang belakang, dan kaki terasa nyeri
  • Terjadi pembengkakan pada bagian aki
  • Feses ikut keluar menyertai urine yang keluar lewat vagina
  • Kadang - kadang ada yang mengalami patah tulang panggul

Pencegahan Kanker Serviks:
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa dirinya, antara lain:
  • Jalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi
  • Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
  • Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
  • Jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
  • Hindari berhubungan intim saat usia dini
  • Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
  • Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim
  • Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV
  • Perbanyaklah konsumsi makanan  sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin c dan e.
Mau tau gambar-gambar lainnya tentang kanker serviks? Ini ada lagi, yuk mari diliat 





Tuuuhh udah liat kan? iiiikhh ngeri banget ya? . Moga diantar kita ga ada yang ngidap penyakit kaya gitu ya, aamiin. . Makanya tetap menjaga kebersihan alat reproduksi kalian ya kawan.  


Terima kasih jika ada yang nyasar dan membaca artikel ini.  


Wassalamualaikum  

Tidak ada komentar: