Kamis, 10 Januari 2013

Dulu Sahabat, skrg? Entahlah :(

Hai kawan dumay, apa kabar? ^_^
Mulai hari ini mungkin aku akan sering menulis di blog yang jarang aku sentuh2 ini beberapa waktu lalu. Aku akan memperbanyak menulis karena hari ini adalah awal hari libur dari perkuliahanku, hehe

Oya, hari ini aku mau menulis diary tentang aku dan temanku yg dulunya sempet jadi sahabat, tapi sekarang? hmm entah lah jadi apa? :(
Ga apa2 kan aku curhat? Ya kalau kalian mau baca ya syukur, ga pun tak apa :)

Dulu, sewaktu aku masih duduk di bangku SMP kelas 9, aku memiliki 4 orang sahabat yang sampai sekarang ga mungkin aku lupakan. Karena selama 1 tahun di bangku SMP kelas 9 kita sudah lalui bersama-sama. Dari mulai sedih, suka, senang, selalu bersama-sama. Namun setelah lulus SMP kita jarang berkomunikasi lagi. Entah mungkin karena mereka sibuk dengan dunia barunya, entah dengan teman barunya, hingga melupakan sahabat lamanya. Kini kata "SAHABAT" hanya tinggal kata tanpa makna.

Aku, Feni. . . ga pernah melupakan kalian, karena kalian pernah menjadi bagian dalam hidupku. Masalah yang sedang aku hadapi saat ini adalah terjadi kesalah pahaman dengan salah satu mantan sahabatku dulu. Waktu SMP dia pernah cerita bahwa dia suka salah satu laki2 di kelas kami yg berinisial A.M. Aku sempat kaget mendengarnya, mengapa bisa terjadi perasaan yang sama denganku. Tapi aku ga pernah bilang kalau aku pun menyukai A.M, karena aku ga mau menyakiti perasaan sahabatku dulu. Selama 1 tahun aku pendam perasaan itu untuk menghargai perasaan sahabatku sendiri. Sampai kita pun akhirnya lulus SMP, perasaan itu masih tersimpan rapi di hatiku. Ga ada satupun yg tau tentang persaanku, termasuk A.M sendiri. Aku hanya bisa mengagumi dalam hati, tanpa berani mengatakan yg sesungguhnya. Sampai akhirnya kita lulus SMP dan berpisah. Semenjak lulus SMP kita semua lose contact. Betapa kangennya aku dengan para sahabatku. Aku pun merindukan 1 sosok yg aku kagumi di kelas 9D dulu. 

Dan akirnya perasaan itu menginap di hatiku, sampai akhirnya aku menemukan sosok laki2 yg mirip dengannya. Dan aku mendapat kabar bahwa sahabatku si T sudah memiliki pacar. Dan pacarnya bukan dia, A.M. Sejak saat itu aku mengira dia (T) sudah tidak menyukai A.M lagi. Aku bersyukur, karena perasaanku mungkin ga akan mnyakiti T. Karena walaupu aku sudah punya pacar saat SMK, aku sulit untuk melupakan sosok seperti A.M. Aku masih menyimpan perasaan padanya, dan akupun merahasiakan dari pacarku saat itu. 

Entah apa awalnya, saat aku lulus SMK aku bertemu dia A.M di FB (Face Book). Kita saling bercengkrama layaknya teman yg sudah lama tak bertemu, akhirnya aku dan A.M bertukar no HP. Lulus SMK aku melanjutkan kuliah di UNTIRTA, dan ternyata A.M bekerja di daerah Serang. Akhirnya kita janjian untuk bertemu, karna sudah lama kita ga ketemu. Aku ingin melihat wajahnya saat ini, dan diapun sama ingin melihat wajahku saat ini. Saat lulus SMK aku sudah tidak ada hubungan apa2 dengan laki2 lain, hanya saja laki2 lain itu menganggap aku ini wanitanya, tai aku menghiraukan apa kata mereka, terserah apa mau mereka. Balik lagi ke topik aku dan A.M, saat yg ditunggu2 pun tiba. Aku dan A.M janjian untuk ketemuan di halte untirta pukul 17.00, saat dia pulang kerja. 

Pukul 17.00 pun tiba, aku sudah siap menunggu di halte. Tak lama kemudian, ada sesosok laki2 mengendarai motor menghampiriku dan berkata "Feni ya?", aku menjawab "iya, ini A.M? ikh ga banyak berubah ya kamu, masih sama kaya yg dulu. Cuma tingginya aja yg ga berubah". Dan dia mengatakan bahwa aku banyak perubahan. Feni yg sekarang bukan seperti Feni yg dulu. Aku senang dia mengajak pulang bareng saat itu. Karna kemagriban di jalan akhirnya aku memutuskan untuk mampir ke rumah T sahabatku yg dulu SMP untuk menumpang solat maghrib, karna kalau menumpang solat maghrib di rumah A.M aku ge enak dengan orang tuanya, masa maghrib2 anak perempuan ada di rumah teman laki2nya? Apa kata mereka nanti? -____-

Nah, dan saat itu pun aku menuju depan rumah T, dan mengucapkan "Assalamualaikum. . ", dia menjawab "wa'alaikum salam, aihhh feni. tumben kesini? da apa?" (sambil nyengir). Aku menjawab "Mau numpang solat T, boleh ga? Cz tadi pulang'y brg sama A.M. Kemaghriban jadi mampir ke sini buat solat maghrib dulu, nanti dia ke sini buat jemput lagi." dia menjawab "owh. . ya udah tuh klo mau solat di kamar aja fen. oya kok bisa brg sama dia?" (dia bertanya penasaran). Aku hanya menjawab kebetulan brg karna tmpat kerjanya di daerah serang, dan aku kuliah di untirta, kita ketemu dan akhirnya pulang brg, Aku ga bilang kalau sebelumnya kita udah janjian ketemuan. 
Seusai solat aku cukup berbincang2 dengan T, ga lama kemudian teman SMP kita dulu si A.Z dateng, dia kaget ada aku di rumah T, dan ga biasanya. Dan akhirnya aku menjelaskan sama seperti aku menjelaskan pada T. Selang beberapa menit kemudian A.M datang berkata padakku "udah solatnya?", aku jawab "udah". Mungkin T dan A.Z bingung kenapa aku bisa brgan sama A.M. Dan mungkin juga mereka mengira kita udah pacaran, padahal sih belum jadian. Berhubung udah malam, aku memutuskan untuk pulang. A.M menawariku untuk mengantarkan aku pulang, tapi aku ga enak sama dia, dan aku memutuskan pulang sendiri naik angkot.

Semenjak saat itu aku dan A.M jadi sering SMSan. Akhirnya kita janjian lagi untuk ketemu yg ke 2 kalinya. Saat itu, hari Sabtu tanggal 06 November 2010 kita bertemu di alun2, kebetulan aku lagi nganter teman di acara job fair. Kita janjian ketemu di situ, dan akhirnya aku pulang dengan A.M, aku ijin sama temanku, dan dia membolehkan aku pulang dengan A.M. Di jalan aku dibonceng sama A.M. Sebenarnya aku bawa motor, dia juga bawa motor dan temannya yg juga teman SMP aku dulu. Jadi aku naik motor aku tapi A.M yg mengendarai, dan motornya dia dibawa oleh A.A temannya.

Sepanjang jalan kita saling bercengkrama di atas motor, seru rasanya bisa bercanda dengan dia. Sesampainya di jalan yang bersebrangan depan hotel Sukma dia menyatakan cintanya padaku, dia bilang "Feni, maukah kau jadi wanitaku?" iyyyuuuuuuuww sooooo sweeeeeet (^,^). Emang terdengar aneh siih nembak saat mengendarai motor, tapi itu menjadi pengalaman paling indah yang pernah aku alami seumur hidup aku. Karena aku ditembak sama cwok yang aku suka dari SMP. Aku ga butuh waktu lama untuk menjawab "hmm. . ga ah. Ga mau nolak maksudnya. Ya aku mau.". Hehehe
Bahagia banget rasanya bisa jadian sama cwok yg disukainya dari dulu, rasanya itu kaya hati ditumbuhi bunga2. Hehe lebay :D

Akhirnya saat itu pun juga kita jadian dan sah menjadi sepasang kekasih. Hingga saat ini pun, 10 Januari 2013 aku dan A.M masih menjadi sepasang kekasih yang bahagia. Tapiiiiii. . . aku ga tau klo T masih suka sama A.M. :(
Aku taunya pas A.M cerita klo T sms A.M sebelum reunian SMP. Katanya si T masih belum bisa ngilangin perasaan dia yg dulu ke A.M sampai saat itu. :(
Aku kaget dengernya. Pantes sikap T berubah saat dia tau aku dan A.M jadian. Entah aku harus merasa bersalah atau apa. :(
Dan kemarinnya aku kaget dibilang N sahabatnya T klo aku ini TMT. :(
N menulis status di FB seperti ini kurang lebih, cz statnya udah dihapus mungkin sama dia. Gini statnya "dengerin lagu TEMAN MAKAN TEMAN aja dulu. Heran ya kok ada orang kaya lu. Klo ga lu duluan yg ngembat mah, mungkin dia udah jadi milik sahabat gw sekarang."
Klo aku orang yg jahat mungkin aku akan komen begini "Adduuuuhhh. . .hey N, kasian bgt ya kamu. Ga tau ya klo A.M ga suka sama T, dan T itu bukan tipenya A.M. Jadi jgn ke GR'an deh kamu dan T. Dan jgn bilang Aku TMT. klo aku TMT, aku ngambil cwo tmen sendiri donk, ini kan A.M bukan cwonya T, lagi pula dia yg nebak aku duluan. Jadi jgn judge aku sebagai TMT. Klo ga tau tentang keadaan yg sebenarnya mending kamu tanya dulu sama orang yg bersangkutan, jgn asal cuap begitu. Klo kamu yg dibilang TMT tanpa bukti juga pasti kamu marah." tapi aku bukan orang kaya gitu, jadi aku diemin aja apa kata dia, yg jelas ucapan dia tentang aku itu ga bner, dan mereka ga tau tentang keadaan yg sebenarnya. Aku pun cerita sama A.M, A.M pun bilang "udah ga usah didengerin apa kata mereka. Yg jalanin hubungan kan kita, kenapa mereka yg repot sih? Udah biarin aja. Aku itu udah syaaaaaaannng kamu, jadi ga usah dengerin kata2 mereka. mereka ga tau jadi ngomong seenaknya aja." OK siiiippp, aku akan dengar kata2mu yank ^_^
Tapi karna aku sedikit merasa a enak sama T, aku mencoba untuk minta maaf melalui inbox di fbnya, walaupun aku ga tau salah aku apa sama dy, sampe dia bikin stat yg menyinggung perasaanku, aku ga egois untuk minta maaf, tapi sampai sekarang dia ga bls inbox ku. Hmm . . . ya sudah yg penting aku udah minta maaf :')

Maaf ya buat T dan N, aku bukan seperti yg kamu pikirkan :)
Semoga Allah membuka mata hati kalian. Aamiin :)