Senin, 14 Januari 2013

Isi Hati

Assalamualaikum kawan :)

Malam ini tepat pukul 23:42 aku menulis isi hatiku. Aku menulis ini karena aku baru saja membaca cerita yang membuatku sedih. Ya Allah. . . betapa ingin aku menangis mengeluarkan semua air mata yang telah terbendung. Aku menyadari bahwa betapa beruntungnya aku mendapatkan kekasih yang baik seperti dia. Tapi aku sadar, aku belum baik untuknya. :(
Aku selalu egois memikirkan kebahagiaan dan kesenanganku sendiri. Aku yang selalu manja, aku yang selalu ingin menang sendiri, aku yang selalu egois, dan aku yang selalu pemarah. .Tapi dia tak pernah mengeluh mempunya kekasih seperti diriku ini. Aku seharusnya sadar, betapa aku menyayanginya, aku ga mau kehilangan dia, tapi dengan sifatku yang seperti ku sebutkan tadi mungkin akan membuat aku kehilangan dirinya.

Kasih. . . maafkan aku yang kurang mengerti kamu. Mungkin kamu yang selalu mengerti aku. Kamu yang selalu ada untukku. Kamu yang selalu menenangkanku disaat hatiku sedang gundah dan sedih. Kamu seperti sahabatku sendiri. Bahkan lebih baik dari sahabatkku sendiri. Mereka (sahabatku) mungkin tak peduli betapa sakitnya aku, tak peduli betapa sedihnya aku, dan ga peduli betapa kesulitannya aku. Mereka lebih mengurusi kehidupannya masing-masing.Tapi kamu . . . kamu selalu ada untukku, kamu merupakan dua peran dalam hidupku, yaitu sebagai kekasih dan sahabatku.

Kasih. . . maafkan aku yang kurang peka. Aku suka kesal kalau kita ga jadi ketemu. Aku suka cemburu kalau kamu dekat dengan perempuan lain. Aku suka marah kalau kamu melakukan hal yang ga aku suka, walaupun hal itu sepele. Aku suka membesar-besarkan masalah yang menurutmu sepele. Aku terlalu egois, mementingkan perasaan sendiri. :(

Maaf. . . aku selalu membuatmu bingung, marah, kesal, bahkan jengkel. Tapi aku ga bermaksud seperti itu. Aku hanya ingin selalu bersama mu dan sering bertemu denganmu. Tapi aku tau waktumu ga hanya untukku. Itulah egoku, keegoisanku. Setiap kali aku kesal, kamu selalu merayuku, membujukku agar aku tak marah lagi. Dan kamu selalu berhasil membuatku tak manyun lagi. Di dekatmu aku senang. Di dekatmu aku tenang. Di dekatmu aku nyaman. Dan di dekatmu aku bahagia.

Kasih. . . maafkan aku yang kekurangan ini. Aku janji aku akan merubah sikapku. Aku akan menjadi perempuan yang baik untukmu. Aku akan menjadi perempuan yang pantas untukmu kelak. Aku akan berusaha untuk berubah. Merubah semua sifat manja dan kekanak-kanakan, sifat egois dan gampang marah. Aku janji aku akan lebih dewasa lagi dalam menyikapi masalah. Aku tak ingin begini terus. Bukankan Allah tidak akan merubah suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang ingin berubah? :')
Aku ingin membahagiakanmu sebelum aku benar-benar akan kehilanganmu. Tapi yang ku minta satu dari Allah, tolong jangan pisahkan aku dengannya. Aku janji tak akan aku sia-siakan dia. :(
Semoga Engkau meridhoi kami ^_^
Aamiin . . .

Kasih. . . aku sayang kamu, aku mencintaimu, aku ingin hidup bersamamu kelak bila Allah meridhoi. Aamiin :)



Amuzanie 061110

Tidak ada komentar: